Selasa, 16 September 2008

TEKNOLOGI PENDUKUNG e-LEARNING

TEKNOLOGI PENDUKUNG e-LEARNING

Dalam prakteknya e-learning memerlukan bantuan teknologi. Dalam perkembangannya, komputer yang paling populer dipakai sebagai alat bantu pembelajaran secara electronic, karena itu dikenal dengan istilah:

• computer based learning (CBL) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan
• computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.

Saat pertama-tama komputer mulai diperkenalkan khususnya pada pembelajaran, maka ia menjadi dikenal atau populer di kalangan anak didik. Bisa dimengerti karena berbagai variasi teknik mengajar bisa di buat dengan bantuan komputer tersebut.

Setelah itu teknologi pembelajaran terus berkembang. Namun pada prinsipnya teknologi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

• Technology based learning, dan

• Technology based web-learning.

Technology based learning ini pada prinsipnya terdiri dari Audio Information Technologies (radio, audio tape, voice mail telephone) dan Video Information Technologies (misalnya: video tape, video text, video messaging). Sedangkan technology based web-learning pada dasarnya adalah Data Information Technologies (misalnya: bulletin board, Internet, e-mail, tele-collaboration).

Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, yang sering dijumpai adalah kombinasi dari teknologi yang dituliskan di atas (audio/data, video/data, audio/video). Teknologi ini juga sering di pakai pada pendidikan jarak jauh (distance education), dimasudkan agar komunikasi antara murid dan guru bisa terjadi dengan keunggulan teknologi e-learning ini.

Senin, 15 September 2008

Belajar E-Learning?

URGENSI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM PENDIDIKAN (E-LEARNING)

E-learning sebagai model pembelajaran baru dalam pendidikan memberikan peran
dan fungsi yang besar bagi dunia pendidikan yang selama ini dibebankan dengan
banyaknya kekurangan dan kelemahan pendidikan konvensional (pendidikan pada
umumnya) diantaranya adalah keterbatasan ruang dan waktu dalam proses pendidikan
konvensional. Teknologi informasi yang mempunyai standar platform internet yang bisa
menjadi solusi permasalahan tersebut karena sifat dari internet itu sendiri yaitu
memungkinkan segala sesuatu saling terhubung belum lagi karakter internet yang murah,
sederhana dan terbuka mengakibatkan internet bisa digunakan oleh siapa saja (everyone),
dimana saja (everywhere), kapan saja (everytime) dan bebas digunakan (available to
every one).
Pengembangan pendidikan menuju e-learning merupakan suatu keharusan agar
standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan, karena e-learning merupakan satu
penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas
yang berlandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan
kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar
atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada pandangan yang
paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional (Rosenberg
2001; 28), dengan demikian urgensi teknologi informasi dapat dioptimalkan untuk
pendidikan.